Tahun ini seluruh IFGF Global memiliki tema Alive in Character. Satu tahun yang penuh dengan pembelajaran tentang membangun dan memperbaiki karakter. Karakter adalah kualitas mental dan moral yang khas pada seseorang. Karakter biasanya telah terbentuk seiring perkembangan dan pertumbuhan seseorang sampai usia dewasa. IFGF Singapore selama satu tahun ini berkomitmen untuk membangun jemaat yang karakternya berubah seiring tema tahunan ini dan akan menjadi semakin dekat dengan karakter Kristus. Sebagai gereja Indonesia di Singapura yang jemaat hampir seluruhnya adalah orang Indonesia yang tinggal di Singapura, tantangan dalam kehidupan tentunya besar. Tinggal di negeri yang asing, jauh dari keluarga dan jauh dari komunitas. Membangun sebuah komunitas yang kuat di Singapura adalah sebuah jawaban untuk membangun jemaat yang saling menolong dan membangun.
Banyak kepala tentunya akan semakin banyak bantuan tapi juga semakin banyak gesekan. Tetapi Firman Tuhan mengingatkan besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesamanya. Sejak awal tahun 2023 ini kita semua berkomitmen untuk saling menajamkan semua yang ada di caregroup supaya kita semua menjadi pribadi yang lebih baik di akhir tahun ini. Kita percaya bahwa generasi yang kuat lahir dari keluarga yang kuat, karena itu untuk membangun "Daniel-Daniel" masa kini yang dikenal karena integritas dan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap keyakinannya. Maka generasi baru ini perlu berada dalam keluarga yang taat, "Daniel-daniel muda" belajar sejak dini pentingnya memupuk karakter yang kuat. Berpedoman pada ajaran Amsal 22:1 yang menekankan pentingnya nama baik dibandingkan kekayaan besar, mereka berusaha menjunjung tinggi nilai moral dan memperlakukan orang lain dengan baik dan hormat.
Ketika generasi ini beranjak dewasa, mereka menghadapi banyak cobaan yang menguji karakternya. Dalam menghadapi kesulitan, mereka menemukan penghiburan dan kekuatan dalam pelajaran yang diberikan dalam 1 Korintus 16:13, yang mendorong mereka untuk berdiri teguh dalam imannya, menjadi berani, dan bertindak dengan kasih. Meskipun ada godaan untuk mengkompromikan prinsip-prinsipnya, mereka akan tetap teguh pada keyakinannya, menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan iman dan ketabahan moralnya yang tak tergoyahkan.
Through the journey of life, this generation learns the importance of forgiveness and humility, as taught in Colossians 3:12-13. Even in the face of betrayal and injustice, they choose to extend grace and compassion, understanding that true strength lies in forgiveness rather than revenge. Their ability to demonstrate humility even in the face of success earns them the respect and admiration of many.
Seiring berjalannya waktu, karakter generasi yang tak kuat dalam membangun pribadi kuat menjadi secercah harapan bagi semua yang di sekitarnya. Ketaatannya yang teguh pada Firman Tuhan dan dedikasinya untuk melayani orang lain menunjukkan kekuatan transformatif dari kehidupan yang bajik. Kisah ini bisa menjadi kenyataan dan berfungsi sebagai pengingat abadi bahwa karakter sejati tidak dibentuk oleh keadaan tetapi oleh komitmen teguh terhadap kehormatan, integritas, dan kasih sayang, seperti yang diajarkan oleh Firman Tuhan yang tak lekang oleh waktu.
Inilah yang berusaha kami IFGF Singapore bangun dalam satu tahun ini, komunitas yang kuat, keluarga yang kuat, gereja yang kuat yang pada akhirnya akan berdampak pada negeri dimana kita semua berada saat ini, Singapura. We start by being available, we progress by being teachable, we maintain by being faithful. let's grow together! -PYK
Comments